Kata-Kata yang Biasanya Diucapkan Orang Saat Ditilang

Kamu pernah ditilang? Atau pernah liat orang ditilang? Kalo pernah, pasti sering dengar kalimat-kalimat di bawah ini.

"Saya Cuma Mau Kesitu Pak"

Sering sekali dipakai, alasannya cuma mau kesitu, entah 'kesitu'nya itu di mana. Mau jalan cuma 1 centimeter kalau memang melanggar aturan ya tidak ada alasan.

"Maaf Pak Buru-Buru"

Mau kamu lagi kebelet buang air besarpun hukum tetap berlaku. Kalo kamu bilang lagi buru-buru, paling-paling proses tilangnya saja yang jadi lebih cepat, tapi tetep saja ditilang.

"Saya Gak Liat Pak"

Ya terus kalau tidak lihat, apakah berarti kamu lolos dari hukum yang berlaku? Kalau yang lain aja lihat, masa kamu bisa tidak lihat? Walaupun benar-benar tidak lihat pun, itu tidak bisa jadi alasan.

"Saya Gak Tau"

Kalo kamu tidak tahu, beruntunglah kamu ditilang, karena setelah ditilang kamu jadi tahu. Jangan terlihat bodohlah di depan polisi, polisi juga tidak peduli.

"Damai Aja Pak"

Malas juga sih membahas kalimat yang satu ini, soalnya kalau kalimat ini sudah keluar, suka ada setan yang tiba-tiba lewat dan akhirnya ada transaksi yang ilegal deh.

"Tolong Dibantu Pak"

Ini juga sama seperti poin sebelumnya, bahkan ada juga yang belum bilang seperti itu, sudah ditawarin bantuan duluan. Entah bantuannya dalam bentuk apa. Positive thinking sajalah.

"Saya Ngikutin yang Depan"

Kamu pikir kalau cuma ikut-ikutan, kamu akan dimaafkan? Liat tuh, yang di depan kamu juga ditilang, jadi kamu harus ikutin juga, artinya kamu harus rela ditilang juga.

Ngomong Kasar (Tapi Dalam Hati)

Namanya juga kesal, masih bagus di dalam hati daripada diomongin depan polisi, nanti dipenjara.

Apapun alasan kalian kalo udah yang namanya melanggar hukum tidak akan ditoleransi. Makanya lebih baik mengaku dan menaati peraturan saja. Kalo ada yang coba menyogok, itu lebih parah lagi, ingat hukum kita (harusnya) tidak bisa dibeli dengan uang.

(sumber: malesbanget.com)